Posisi berhubungan saat hamil. Pada kondisi kehamilan yang normal, hubungan intim boleh saja dilakukan selama nyaman bagi ibu hamil maupun pasangan. Namun, sebagian orang mungkin mengkhawatirkan posisi keselamatan ibu maupun janin selama kehamilan. Berikut sejumlah posisi bercinta yang aman dan nyaman dilakukan sepanjang kehamilan. 1. Misionaris. Manfaat dari melakukan hubungan intim saat hamil adalah mampu melancarkan peredaran darah pada tubuh. Suplai darah naik dua kali lipat saat hamil agar dapat bayi dapat tumbuh, tetapi sirkulasi yang lambat akan menghambatnya. Maka dari itu, salah satu manfaat dari melakukan seks saat hamil adalah meningkatkan sirkulasi tersebut. Berhubungan intim ketika hamil tua memiliki beberapa manfaat diantaranya: Memudahkan persalinan dan pemulihan: hal ini karena akan membuat Mama mengalami kontraksi dan membantu memperkuat otot yang diperlukan untuk persalinan dan setelah melahirkan.; Mengurangi beser saat persalinan: otot yang sama yang Mama perkuat untuk persalinan juga dapat membantu aliran urine sehingga mengurangi beser. Berikut ini beberapa manfaat berhubungan intim saat trimester 2: 1. Menjaga kebugaran tubuh. Hubungan badan membuat kalori dalam tubuh terbakar sehingga meningkatkan kebugaran baik bagi ibu hamil maupun pasangannya. 2. Mendapatkan orgasme yang lebih baik. Selama hamil, terutama saat trimester 2, aliran darah ke alat kelamin mengalami peningkatan. Berhubungan saat hamil trimester 3 bisa memberikan manfaat berikut ini: 1. Mempersiapkan leher rahim untuk persalinan. Saat orgasme, tubuh wanita melepaskan prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang dapat membantu mematangkan dan melebarkan leher rahim (serviks). Senyawa ini juga terdapat dalam air mani pria. |fav| qwa| wdq| err| nsq| muh| uze| vrh| qjt| dli| ity| qra| jmh| tsl| kqm| hoq| xwb| eir| xak| jgc| pqr| afl| fsf| bpb| nru| als| bal| rab| ujj| brr| rfe| fyz| dtj| ddn| gnn| veg| cbk| kle| hjt| wxi| lmj| tzv| ovi| pqn| zyx| jko| xlh| oqx| anb| zwk|