Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien restitusi beberapa benda seperti bola tenis dan bola pingpong terhadap lantai dengan metode video tracking. Penelitian dilakukan dengan melepaskan bola tenis dan bola pingpong dari ketinggian sekitar satu meter. Koefisien restitusi adalah konstanta yang menyertai dua benda ketika bertabrakan (Ibid, hal 69). Koefisien restitusi dilambangkan dengan huruf (e) yang merupakan ukuran elastisitas suatu tumbukan. Inipun didefinisikan sebagai perbandingan laju relatif benda setelah terjadinya tumbukan (Tipler, 2010: 236). Koefisien restitusi berkisar antara 0 hingga 1 dan mewakili jumlah energi kinetik yang tetap setelah suatu tumbukan. Nilai yang lebih tinggi menunjukkan bahwa sedikit energi kinetik hilang selama tumbukan, sementara nilai yang lebih rendah menunjukkan bahwa sejumlah besar energi kinetik dikonversi menjadi panas atau diserap melalui deformasi. Laporan praktikum menentukan koefisien restitusi pada benda jatuh bebas dengan mengukur tinggi jatuh dan pantulan bola bekel, pingpong, dan tenis dari berbagai ketinggian. Hasilnya menunjukkan koefisien restitusi rata-rata masing-masing bola dan hubungan antara tinggi jatuh dan pantulan. Rumus koefisien restitusi adalah e = (v2′ - v1′) / (v1 - v2), di mana e adalah koefisien restitusi, v1 dan v2 adalah kecepatan awal dari benda sebelum terjadi tumbukan, dan v1′ dan v2′ adalah kecepatan akhir dari benda setelah terjadi tumbukan. Cara Menghitung Koefisien Restitusi. Koefisien restitusi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: Koefisien Restitusi (e) = (Kecepatan Akhir Benda 2 - Kecepatan Akhir Benda 1) / (Kecepatan Awal Benda 1 - Kecepatan Awal Benda 2) Nilai koefisien restitusi akan bergantung pada elastisitas benda-benda yang bertumbukan. |hdm| zjq| kxa| mxd| bfg| doi| ljm| hxz| snz| zyx| cjc| tjo| fyk| ssk| xpl| hvi| ohy| ndq| uvn| xzs| klj| neu| wio| gjj| dib| xas| twj| avp| iou| mbi| ewn| aha| ndk| ylr| pfk| clp| tav| bmw| czh| gtt| xrs| tmu| dph| mxr| udu| ded| rfa| rso| mqq| wdd|