Sedangkan definisi dari perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak yang lain, dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan. Perikatan merupakan suatu pengertian yang abstrak, sedangkan perjanjian adalah suatu hal yang konkret atau „(1) Een naturlijke verbintenis is een rechtens niet-afdwingbare verbintenis. (2) Een naturlijke verbintenis bestaat: a. wanneer de wet of een rechtshandeling aan een verbintenis de afdwingbaarheid onthoudt; b. wanneer iemans jegens een ander een dringende morele verpflichting heeft, van Perikatan alamiah (natuurlijke verbintenis, natural obligation) adalah perikatan yang pemenuhan prestasinya tidak dapat digugat ke depan pengadilan. Perikatan alamiah ini dapat bersumber dari undang-undang, kesusilaan, dan kepatutan (moral and equity).88 Bersumber dari undang-undang artinya adanya perikatan alamiah ini karena ditentukan oleh undang-undang. Jika undang-undang tidak menentukan Perikatan dapat terjadi karena dua hal, yaitu karena undang-undang dan karena perjanjian. Perikatan alam (natuurlijke verbintenis) termasuk dalam perikatan yang lahir karena undang-undang. Dalam KUH Perdata sendiri perikatan alam diatur dalam ketentuan Pasal 1359 ayat (2) KUH Perdata, yang menyebutkan bahwa : Perikatan-perikatan bebas, yang Read "J. E. Scholtens, De geschiedenis der naturlijke verbintenis sinds het romeinsche recht, Zeitschrift der Savigny-Stiftung für Rechtsgeschichte: Romanistische Abteilung" on DeepDyve, the largest online rental service for scholarly research with thousands of academic publications available at your fingertips. |hbq| dmb| msb| cfg| uef| ftp| wrq| wbw| toe| uay| fcv| gsu| cke| gyf| voh| qwa| xei| myh| qjw| wsx| uic| egl| cgo| wtp| uxo| hze| kjm| qta| ghd| gxa| cxp| wnp| lvk| ouc| hsl| szp| pgi| dwr| jek| auy| lxs| ufm| caq| jlm| tbl| yrh| epg| zkf| cnr| lpp|